BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
2013
Toolkit QGIS- InaSAFE tingkat dasar ini dirancang untuk mempersiapkan fasilitator dalam menyampaikan suatu pelatihan kepada pengguna QGIS dan InaSAFE yang baru. Materi-materi yang terkandung di dalamnya akan mempersiapkan Anda untuk melaksanakan pelatihan dengan berbagai macam peserta, termasuk masalah dan kesalahan umum, serta menyediakan berbagai metodologi terbaik.
Ketika merencanakan pelatihan QGIS-InaSAFE , banyak faktor yang harus dipertimbangkan, termasuk lama pelatihan, sumber daya yang tersedia, jumlah fasilitator dan kemampuan teknis mereka. Toolkit ini akan membantu Anda mempersiapkan pelatihan untuk berbagai tipe peserta, namun akan lebih terfokus pada mengajarkan mereka yang memiliki sedikit atau tidak memiliki kemampuan atau pengalaman menggunakan GPS, membuat peta dan menggunakan software GIS di komputer.
Tujuan dari toolkit ini adalah untuk mempersiapkan Anda, para fasilitator, untuk melatih para peserta diklat dengan sukses dalam hal memproses peta digital dengan QGIS dan menganalisis data ancaman bahaya dan keterpaparan dengan InaSAFE.
Lokakarya ini bertujuan untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar:
Mengelola data spasial menggunakan QGIS dan menganalisis skenario dampak bencana menggunakan InaSAFE
Menggunakan SIG untuk mengembangkan skenario rencana kontijensi
Memahami manfaat QGIS dan InaSAFE dalam pengembangan skenario realistis untuk rencana kontinjensi
Instalasi QGIS dan memahami tampilan antarmuka QGIS
Menggunakan plugin QGIS
Memahami sistem proyeksi dan transformasi proyeksi pada QGIS
Menggunakan dan memahami data vektor
Mengkategorisasi dan membuat label dari data vektor
Menggunakan dan memahami data raster
Membuat dan mengedit layer vektor baru
Analisis data vektor untuk memecahkan masalah
Membuat peta dengan Map Composer
Menggunakan InaSAFE
Memahami bagaimana mendapatkan bantuan untuk QGIS dan InaSAFE di Indonesia
SIG untuk Pengembangan Rencana Kontinjensi
QGIS dan InaSAFE dalam Rencana Kontinjensi
Dasar-dasar QGIS
Plugin QGIS
Dasar-dasar Proyeksi Peta
Bekerja dengan Data Vektor
Label dan Klasifikasi
Bekerja dengan Data Raster
Membuat Layer Vektor
Analisis Vektor untuk Pemecahan Masalah
Menggunakan Map Composer
Memahami InaSAFE
Mendapatkan dukungan
Metode yang digunakan dalam lokakarya ini adalah pengajaran partisipatif dan partisipasi aktif dalam semua bagian dan kegiatan, bukan metode ceramah.
Berpusat pada peserta. Peserta didorong untuk mencari, menemukan dan memperoleh pengetahuan/keterampilan yang dibutuhkan secara mandiri
Trainer berfungsi sebagai fasilitator. Trainer hanya memfasilitasi agar ide-ide datang dari berbagai arah bukan hanya dari trainer. Namun, trainer harus mampu memberikan informasi yang diperlukan di saat peserta membutuhkan bantuan.
Berorientasi pada hasil. Lokakarya harus menghasilkan outcome yang telah disebutkan.
Salinan dari Analisis Data menggunakan QGIS dan InaSAFE Tingkat Dasar untuk para peserta
Sebuah tempat atau ruangan indoor dengan meja dan tempat duduk
Beberapa unit komputer (idealnya paling tidak satu komputer untuk dua peserta, namun apabila bisa satu komputer untuk satu peserta maka lebih baik)
Sebuah Proyektor (untuk presentasi dan mendemonstrasikan berbagai teknis perangkat lunak/software)
Flashdisk untuk memindahkan file dan software
Koneksi Internet yang baik
Makanan dan minuman ringan untuk istirahat
Di bawah ini adalah contoh jadwal pelatihan untuk lima hari yang telah diuji coba kepada beberapa kelompok berbeda di beberapa daerah di Indonesia. Anda bisa saja memberikan berbagai perubahan yang mungkin bisa lebih berguna tergantung berbagai faktor yang telah didiskusikan sebelumnya.
Waktu |
Materi |
Langkah Kegiatan |
---|---|---|
09.00 - 10.00 | Pembukaaan dan Membangun Kesepakatan |
Pleno |
10.00 - 10.15 | Istirahat 1 |
|
10.15 - 11.00 |
|
FGD dan Pleno |
11.00 - 11.45 |
|
FGD dan Pleno |
11.45 - 12.45 | Sholat dan makan siang |
|
12.45 - 15.00 |
|
FGD dan Pleno |
15.00 - 15.15 | Istirahat 2 |
|
15.15 - 16.00 |
|
FGD dan Pleno |
16.00 - 17.00 |
|
FGD dan Pleno |
Waktu |
Materi |
Langkah Kegiatan |
---|---|---|
09.00 - 10.00 |
|
Pleno |
10.00 - 10.15 | Istirahat 1 |
|
10.15 - 11.45 |
|
FGD dan Pleno |
11.45 - 12.45 | Sholat dan makan siang |
|
12.45 - 15.00 |
|
FGD dan Pleno |
15.00 - 15.15 | Istirahat 2 |
|
15.15 - 17.30 |
|
FGD dan Pleno |
Waktu |
Materi |
Langkah Kegiatan |
---|---|---|
09.00 - 10.00 |
|
Pleno |
10.00 - 10.15 | Istirahat 1 |
|
10.15 - 11.30 |
|
FGD dan Pleno |
11.30 - 12.00 |
|
FGD dan Pleno |
12.00 - 13.00 | Sholat dan makan siang |
|
13.00 - 14.30 |
|
FGD dan Pleno |
14.30 - 15.00 |
|
FGD dan Pleno |
15.00 - 15.15 | Istirahat 2 |
|
15.15 - 17.15 |
|
FGD dan Pleno |
Waktu |
Materi |
Langkah Kegiatan |
---|---|---|
09.00 - 10.00 |
|
Pleno |
10.00 - 10.15 | Istirahat 1 |
|
10.15 - 12.15 |
|
FGD dan Pleno |
12.15 - 13.15 | Sholat dan makan siang |
|
13.15 - 15.15 |
|
FGD dan Pleno |
15.15 - 15.30 | Istirahat 2 |
|
15.30 - 16.00 |
|
FGD dan Pleno |
16.00 - 17.15 |
|
FGD dan Pleno |
Waktu |
Materi |
Langkah Kegiatan |
---|---|---|
09.00 - 10.00 |
|
Pleno |
10.00 - 10.15 | Istirahat 1 |
|
10.15 - 12.00 |
|
FGD dan Pleno |
12.00 - 13.00 | Sholat dan makan siang |
|
13.00 - 14.00 |
|
FGD dan Pleno |
14.00 - 15.00 |
|
FGD dan Pleno |
15.00 - 15.15 | Istirahat 2 |
|
15.15 - 17.00 | Evaluasi Lokakarya dan Penutupan |
FGD dan Pleno |
Waktu : 45 menit
Menggunakan SIG untuk mengembangkan skenario rencana kontijensi
Membedakan antara data dan informasi
Memahami konsep SIG
Pertanyaan dan komentar tentang SIG dan penyelesaian masalah
SIG untuk Pengembangan Rencana Kontinjensi
Perbedaan data dan informasi
Pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG)
Langkah Kegiatan |
Metode |
Alat/Bahan |
---|---|---|
Pengantar 10’
|
Dosen |
Slide PP |
Penggunaan SIG untuk Pengembangan Skenario Rencana Kontijensi 30’ Fasilitator menjelaskan:
|
Dosen |
Slide Powerpoint Proyektor Modul 1 |
Penutup 5’ Peserta diminta menyampaikan refleksi tentang apa yang telah diterima pada sesi pertama. |
Tanya & Jawab |
Waktu : 45 menit
Memahami manfaat QGIS dan InaSAFE dalam mengembangkan skenario realistik untuk Rencana Kontinjensi
Memahami peran SIG untuk mempersiapkan rencana kontinjensi
Memahami pentingnya data
Memahami manfaat QGIS/InaSAFE dalam pengembangan skenario untuk rencana kontinjensi
QGIS dan InaSAFE untuk mendukung penyusunan rencana kontijensi
QGIS dan InaSAFE dalam Rencana Kontinjensi
SIG untuk Mempersiapkan Rencana Kontinjensi
Pentingnya Data
QGIS dan InaSAFE
Langkah Kegiatan |
Metode |
Alat/Bahan |
---|---|---|
Pengantar 5 Fasilitator menyampaikan pentingnya sesi, tujuan, hasil dan langkah kegiatan. |
Dosen |
|
Pemahaman rencana kontinjensi 15’ Sebelum masuk ke pemanfaatan SIG untuk mendukung rencana kontinjensi, ada baiknya fasilitator menanyakan terlebih dahulu pemahaman peserta mengenai rencana kontinjensi. Berikan sedikit tinjauan ulang berdasarkan pengertian rencana kontinjensi dari BNPB. |
Tanya & Jawab Dosen |
Slide Powerpoint Proyektor Modul 2 |
Pemanfaatan perangkat lunak QGIS/InaSAFE untuk mendukung pembuatan rencana kontinjensi 20’ Fasilitator menjelaskan:
|
Dosen Tanya & Jawab |
Proyektor Slide PP Modul 2 |
Penutup 5’ Peserta diminta menyampaikan refleksi pada sesi ini. |
Tanya & Jawab |
Waktu : 180 menit
Instalasi QGIS dan memahami tampilan antarmuka QGIS
Men-download QGIS
Meng-install QGIS
Membuka proyek QGIS yang telah disimpan sebelumnya
Memahami panel layer
Mengakses tool dasar melalui toolbar
Membersihkan toolbar
Menampilkan peta melalui jendela peta
Mengambil informasi pada peta melalui status bar
QGIS berhasil terinstal pada setiap komputer/laptop peserta
Peserta memahami dasar navigasi QGIS dan layout
Dasar-dasar QGIS
Mendapatkan QGIS
Installasi QGIS
Pengguna tampilan antarmuka Layout QGIS
Menambahkan Layer Vektor
Tool QGIS Dasar
Menggerakkan Peta
Langkah Kegiatan |
Metode |
Alat/Bahan |
---|---|---|
Pengantar 5 Fasilitator menyampaikan pentingnya sesi, tujuan, hasil dan langkah kegiatan. |
Dosen |
Slide PP |
Praktik 170’
|
Praktik |
File installasi QGIS Slide Powerpoint Proyektor Modul 3 |
Penutup 5’ Peserta diminta menyampaikan refleksi pada sesi ini. |
Tanya & Jawab |
Pada saat sesi installasi kemungkinan ada beberapa computer/laptop yang tidak bisa menginstall QGIS. Masalah umum yang terjadi adalah terdapat masalah sqlite muncul ketika kita membuka QGIS. Anda dapat menyelesaikan masalah ini dengan meng-copy file sqlite dari komputer/laptop lain yang berhasil menjalankan QGIS.
Waktu : 105 menit
Menggunakan plugin QGIS
Memahami konsep plugin
Instalasi Plugin QGIS
Penambahan imagery dari citra satelit menggunakan OpenLayers
Peserta dapat menambahkan plugin pada QGIS berdasarkan kebutuhan mereka
Peserta menginstal dan menggunakan plugin OpenLayers
Langkah Kegiatan |
Metode |
Alat/Bahan |
---|---|---|
Pengantar 5 Fasilitator menyampaikan pentingnya sesi, tujuan, hasil dan langkah kegiatan. |
Dosen |
Slide PP |
Demonstrasi dan Praktik 80’
|
Dosen Demonstrasi Praktik |
Slide Powerpoint Proyektor Modul 4 |
Penutup 5’ Peserta diminta menyampaikan refleksi pada sesi ini. |
Tanya & Jawab |
Apa yang harus kita lakukan jika instalasi plugin gagal?
Hal ini disebabkan oleh koneksi internet lemah. Koneksi internet dibutuhkan selama menginstal plugin, khususnya jika file plugin besar seperti InaSAFE. Masalah tersebut bisa diatasi dengan menyiapkan plugin yang sudah di-install di dalam flashdisk. Kemudian salin plugin tersebut ke C:UsersComputer.qgispythonplugins.
Bagaimana jika menu Plugin Fetch Python tidak tersedia?
Buka pengaturan dari menu pilihan plugin fetch python. Aktifkan check for updates pada startup yang berguna untuk menambahkan daftar plugin baru secara otomatis.
Waktun : 90 menit
Memahami sistem proyeksi dan transformasi proyeksi pada QGIS
Pemahaman Sistem Referensi Koordinat (Coordinate Reference System - CRS)
Identifikasi CRS pada dataset vektor
Melakukan proyeksi ulang ‘on the fly’
Simpan dataset dalam CRS yang berbeda
Membuat proyeksi sendiri
Peserta dapat mengubah dan membuat sistem proyeksi yang berbeda
Dasar Proyeksi Peta
Sistem Koordinat Referensi (CRS)
Proyeksi ulang “On the fly”
Dataset dengan CRS berbeda
Menentukan proyeksi sendiri
Langkah Kegiatan |
Metode |
Alat/Bahan |
---|---|---|
Pengantar 5 Fasilitator menyampaikan pentingnya sesi, tujuan, hasil dan langkah kegiatan. |
Dosen |
Slide PP |
Ceramah dan diskusi 15’ Menjelaskan mengenai pengertian sistem proyeksi dan perbedaan antara penggunaan UTM dan WGS 84 di Indonesia. Jika peserta belum mengenal dengan sistem proyeksi, Anda harus menjelaskan secara perlahan dan memberikan contoh penggunaannya di dunia nyata. |
Dosen Diskusi |
Slide PP Modul 5 |
Demonstrasi dan Praktik 35’
|
Dosen Demonstrasi Praktik Tanya & Jawab |
Slide Powerpoint Proyektor Modul 5 |
Demonstrasi dan Praktik 35’ Menjelaskan bagaimana cara membuat kustomisasi sistem proyeksi. Peserta harus mengikuti proses ini. |
Demonstrasi Praktik |
Slide Powerpoint Proyektor Modul 5 |
Waktu : 135 menit
Menggunakan dan memahami data vektor
Memahami data vektor
Mengidentifikasi atribut data vektor
Menambah layer vektor
Simbolisasi layer vektor
Memahami bagaimana data vektor bekerja
Menambahkan dan simbolisasi layer vektor
Langkah Kegiatan |
Metode |
Alat/Bahan |
---|---|---|
Pengantar 5 Fasilitator menyampaikan pentingnya sesi, tujuan, hasil dan langkah kegiatan. |
Dosen |
Proyektor Komputer Peserta |
Data Vektor 75’
|
Dosen Demonstrasi Praktik |
Proyektor Komputer peserta File yang berisi data vektor Modul 6 |
Uji kemampuan 40’ Berikan waktu sekitar 30 menit untuk peserta sehingga mereka dapat mempraktikkan sendiri dalam menentukan simbol data vektor. Mintalah peserta untuk mengevaluasi pekerjaan rekannya. |
Praktik |
|
Penutup 5’ Peserta diminta menyampaikan refleksi pada sesi ini. |
Tanya & Jawab |
Ketika menambahkan data vektor, mengapa data vektor saya tidak terlihat di dialog Open?
Terkadang peserta mengalami kesulitan membedakan antara tombol untuk membuka data vektor dan data raster (karena kedua tombol tersebut bersebelahan). Pastikan peserta mengklik tombol yang benar.
Ketika menambahkan data vektor, mengapa ada beberapa data yang tidak muncul pada tampilan QGIS?
Periksa urutan layer data di panel Daftar Layer. Poligon harus di bagian bawah, diikuti oleh garis, kemudian titik di bagian atas. Sering kali satu layer mungkin overlap dengan layer yang lain.
Terkadang ketika menggunakan *tool* Identifikasi, jendela atribut tidak muncul ketika kita mengklik pada sebuah objek. Kenapa?
Periksalah bahwa layer data vektor terpilih pada panel daftar layer sebelum mengklik pada objek yang ingin diidentifikasi.
Waktu : 135 menit
Mengkategorisasi dan membuat label dari data vektor
Menelusuri data atribut dari suatu objek dan memahami penggunaan berbagai tipe data yang berbeda
Menambahkan label ke layer vektor
Melakukan simbolisasi data vektor dengan kategori
Menambah label pada fitur vektor
Simbolisasi data menggunakan kategori
Langkah Kegiatan |
Metode |
Alat/Bahan |
---|---|---|
Pengantar 5 Fasilitator menyampaikan pentingnya sesi, tujuan, hasil dan langkah kegiatan. |
Dosen |
Slide PP |
Demonstrasi dan Praktik 100’
|
Demonstrasi Demonstrasi Praktik |
Proyektor Komputer peserta File yang berisi data vektor Modul 7 |
Penutup 30’ Berikan kesimpulan dari sesi ini. Mintalah peserta untuk bertanya mengenai materi yang diberikan, sehingga diskusi dapat berjalan lancar. |
Diskusi |
Komputer peserta Proyektor Microphone Modul 7 |
Waktu : 135 menit
Menggunakan dan memahami data raster
Membuat data raster
Mengubah simbologi raster
Melakukan analisis medan
Memahami bagaimana mengubah simbologi raster
Melakukan analisis medan
Langkah Kegiatan |
Metode |
Alat/Bahan |
---|---|---|
Pengantar 5 Fasilitator menyampaikan pentingnya sesi, tujuan, hasil dan langkah kegiatan. |
Dosen |
Slide PP |
Demonstrasi dan Praktik 100’
|
Demonstrasi Praktik |
Proyektor Komputer peserta File yang berisi data vektor Modul 8 |
Penutup 30’ Berikan kesimpulan sesi bekerja dengan data raster. Diskusi hasilnya dengan peserta. |
Diskusi |
Bagaimana mendapatkan data raster?
Data raster dapat diperoleh dari berbagai sumber. SRTM dapat didownload di http://dwtkns.com/srtm/. Data raster diasosiasikan dengan gempa bumi yang dapat diperoleh dari http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/shakemap/list.php.
Waktu : 180 menit
Membuat dan mengedit layer vektor baru
Menambah layer raster untuk dijitasi
Membuat fitur vektor baru (poligon, garis, dan titik)
Digitalisasi layer vektor baru dengan mengacu pada layer raster dan mempertimbangkan topologi
Melakukan Georeferensi
Menambahkan layer raster
Mendijitasi layer raster
Melakukan Georeferensi
Membuat Layer Vektor
Penambahan layer raster
Pembuatan fitur vektor baru
Digitasi layer vektor baru
Georeferensi
Langkah Kegiatan |
Metode |
Alat/Bahan |
---|---|---|
Pengantar 5 Fasilitator menyampaikan pentingnya sesi, tujuan, hasil dan langkah kegiatan. |
Dosen |
Slide PP |
Praktik Membuat Data Vektor Baru 80’
|
Dosen Praktik |
Proyektor Komputer peserta Modul 9 |
Praktik Georeferensi 80’ Berikan sebuah contoh peta berformat JPEG ke peserta dan pandu mereka untuk melakukan georeferensi. Penting untuk diperhatikan bahwa sebelum dijitasi di atas peta, pastikan peserta mengetahui sumber data dan lisensi peta! Jangan biarkan peserta mendijitasi dari peta komersial tanpa izin pembuatnya! |
Dosen Praktik |
Proyektor Komputer peserta Peta berformat JPEG Modul 9 |
Penutup 15’ Bimbing peserta untuk merefleksikan apa yang telah dipelajari pada sesi ini dan lakukan sesi tanya jawab / diskusi sebelum memberikan kesimpulan pada sesi ini. |
Dosen Diskusi Tanya & Jawab |
Proyektor |
Waktu : 210 menit
Analisis data vektor untuk memecahkan masalah
Memahami proses SIG
Mengidentifikasi permasalahan
Memahami kebutuhan data
Memulai sebuah proyek QGIS baru
Menganalisis masalah
Mengidentifikasi zona ancaman
Mencari jalan penting
Mencari fasilitas kesehatan
Melakukan buffer jalan
Melakukan buffer fasilitas kesehatan
Menganalisis wilayah yang overlap
Pilih fitur menurut jenis penggunaan lahan
Melakukan analisis SIG dari masalah spasial
Analisis Vektor untuk Pemecahan Masalah
Proses SIG
Permasalahan
Memulai Proyek
Analisis Masalah : Kebun dan Tegalan
Zona Ancaman
Mencari Jalan Penting
Mencari Fasilitas Kesehatan
Buffer Jalan
Buffer Fasilitas Kesehatan
Area yang tumpah tindih
Memilih Kebun dan Tegalan
Memilih Area Lahan dengan Ukuran Tepat
Langkah Kegiatan |
Metode |
Alat/Bahan |
---|---|---|
Pengantar 5 Fasilitator menyampaikan pentingnya sesi, tujuan, hasil dan langkah kegiatan. |
Dosen |
Slide PP |
Review Materi 10’ Pada sesi ini Anda akan melakukan tinjauan mengenai materi dari hari sebelumnya. Anda dapat bertanya kepada peserta mengenai beberapa subjek atau Anda juga dapat menanyakan ke peserta mengenai subjek yang jelas untuk mereka. |
Dosen Tanya & Jawab |
Bahan materi sebelumnya |
Demonstrasi dan Praktik 150’
|
Demonstrasi Praktik |
Slide Powerpoint Proyektor Modul 10 |
Latihan Analisis Vektor 25’
|
Praktik Modul 10 |
Slide Powerpoint Proyektor |
Penutup 20’ Tanya jawab dan diskusi |
Diskusi |
Mengapa hasil buffer yang saya hasilkan nampak sangat besar dibandingkan yang ada di contoh?
Ini terjadi karena proyeksinya. Hal ini terlihat berbeda karena proyeksi, tetapi itu adalah ukuran yang sama dalam kenyataannya.
Mengapa hasil query builder tidak tampak?
Hal ini biasanya terjadi karena kesalahan input dalam query builder. Perhatikan dengan seksama setiap input yang dimasukkan ke dalam query builder.
Waktu : 4 jam 30 menit
Membuat peta dengan Map Composer
Merancang layout peta
Menambahkan sebuah peta baru
Menambahkan judul pada sebuah peta
Menambahkan skala grafik dan numerik
Menambahkan grid pada sebuah peta
Menambahkan sebuah inset
Menyesuaikan isi legenda
Meng-eksport sebuah peta ke dalam format yang berbeda (pdf, jpeg, jpeg, svg)
Peta yang sudah di lay out dan siap untuk dicetak.
Menggunakan Map Composer
Membuat Peta
Menambahkan peta baru
Menambahkan judul peta
Menambahkan Skala
Menambahkan Grid
Menambahkan inset
Menambahkan Legenda
Mencetak Peta
Langkah Kegiatan |
Metode |
Alat/Bahan |
---|---|---|
Pengantar 5 Fasilitator menyampaikan pentingnya sesi, tujuan, hasil dan langkah kegiatan. |
Dosen |
Slide PP |
Membuat Layout Peta 250’
|
Demonstrasi Praktik |
Slide Powerpoint Proyektor Modul 11 |
Penutup 20’ Tanya jawab dan diskusi |
Diskusi |
Saya memasukkan angka yang benar pada interval x dan y dalam grid, tetapi kenapa grid tersebut tidak muncul?
Hal ini dapat terjadi karena peta tersebut mungkin masih menggunakan proyeksi geografis (WGS 84), dalam satuan derajat desimal. Untuk membuat interval x dan y, sebaiknya menggunakan sistem proyeksi merkator sehingga interval yang digunakan dalam satuan meter.
Waktu : 4 jam 30 menit
Menggunakan InaSAFE
Menjelaskan konsep dari Ancaman, Keterpaparan, dan Data Dampak Bencana
Memahami bagaimana cara menentukan dampak bencana
Memahami tampilan antarmuka InaSAFE
Menambahkan data ancaman
Menambahkan data keterpaparan (vektor dan raster) yang belum diproses
Menggunakan editor kata kunci
Menganalisis Dampak
Memperbaiki output peta InaSAFE
Menyimpan dan mencetak hasil skenario
Memahami InaSAFE dan apakah yang dilakukan
Mengumpulkan skenario InaSAFE
Menyimpan dan mencetak hasil skenario
Memahami InaSAFE
Ancaman, Paparan, Dampak
Tampilan antarmuka InaSAFE
Menambahkan data ancaman
Menambahkan data keterpaparan
Menambahkan kata kunci di metadata
Analisis Dampak
Memperbaiki Output Peta InaSAFE
Menggunakan tombol cetak
Menyimpan pekerjaan anda
Langkah Kegiatan |
Metode |
Alat/Bahan |
---|---|---|
Pengantar 5 Fasilitator menyampaikan pentingnya sesi, tujuan, hasil dan langkah kegiatan. |
Dosen |
Slide PP |
Ceramah dan Tanya jawab 30’ Fasilitator bertanya kepada peserta mengenai apa yang dimaksud dengan ancaman, keterpaparan, dan dampak. Setelah itu fasilitator berdiskusi dan menjelaskan semuanya lebih detail. Berikan contoh untuk masing-masing definisi tersebut dan cara mendapatkan data-data tersebut. |
Dosen Tanya & Jawab |
Slide PP Modul 12 |
Demonstrasi 30’ Penjelasan tampilan antarmuka InaSAFE. Penjelasan berikut:
|
Demonstrasi |
Slide PP Modul 12 |
Demonstrasi dan Praktik 45’ Fasilitator menjelaskan mengenai bagaimana cara menambahkan data ancaman dan data keterpaparan sehingga dapat dianalisis lebih lanjut di dalam InaSAFE. Mintalah peserta untuk memasukkan layer ancaman dan layer keterpaparan ke dalam QGIS. Setelah itu, mintalah peserta untuk mmbuka tabel atribut untuk setiap layer ancaman atau keterpaparan dan memeriksa apakah data memiliki kolom yang benar untuk analisis InaSAFE. Jika tidak, tambahkan kolom yang diperlukan. |
Demonstrasi Praktik |
Slide PP Modul 12 Komputer peserta |
Demonstrasi dan Praktik 60’ Menjelaskan bagaimana menggunakan editor kata kunci di InaSAFE sehingga data dapat terbaca dan kemudian mintalah peserta untuk mengikuti proses hingga selesai. Gunakanlah Editor Lanjutan untuk menambahkan sumber data. |
Demonstrasi Praktik |
Slide PP Modul 12 Komputer peserta |
Demonstrasi, Ceramah, dan Praktik 60’ Mintalah peserta untuk menjalankan analisis menggunakan InaSAFE. Menjelaskan hasil analisis ke peserta, terutama mengenai berapa banyak objek atau bangunan yang terdampak. |
Demonstrasi Dosen Praktik |
Slide PP Modul 12 Komputer peserta |
Demonstrasi dan Praktik 30’
|
Demonstrasi Praktik |
Slide PP Modul 12 Komputer peserta |
Penutup 10’ Tanya jawab dan diskusi |
Diskusi |
Waktu : 60 menit
Memahami bagaimana mendapatkan bantuan untuk QGIS dan InaSAFE di Indonesia
Menggunakan media sosial untuk berhubungan dengan komunitas InaSAFE
Mengakses situs panduan QGIS
Peserta tergabung dalam Forum Pengguna QGIS dan InaSAFE
Mengakses situs tutorial QGIS
Langkah Kegiatan |
Metode |
Alat/Bahan |
---|---|---|
Pengantar 10’ Fasilitator menyampaikan pentingnya sesi, tujuan, hasil dan langkah kegiatan. |
Dosen |
Slide PP |
Demonstrasi dan Praktik 40’
|
Demonstrasi Praktik |
Slide PP Modul 13 |
Penutup 10’ Fasilitator memberikan kesimpulan seluruh rangkaian pelatihan yang telah dilaksanakan. |
Dosen Tanya & Jawab |