../../_images/inasafe_logo.png

Menjalankan InaSAFE Tingkat Menengah

Pengantar

Pada Menjalan InaSAFE Dasar kita telah mempelajari bagaimana menjalankan analisis banjir terhadap populasi dan bangunan, mengubah pengaturan fungsi dampak dan menganalisis laporan hasil analisis, dan mengubah ambang batas analisis. Kita juga telah mempelajari bagaimana menyimpan hasil kerja kita dan membuat pdf dari hasil analisis. Pada bagian ini kita akan mempelajari teknik lebih lanjut terkait dengan bagaimana menjalankan InaSAFE dengan data agregasi untuk menghasilkan laporan berdasarkan wilayah administrasi. Kita juga akan mempelajari bagaimana mengunduh data menggunakan OpenStreetMap downloader dan bagaimana menjalankan analisis InaSAFE terhadap bangunan dan jalan yang telah diunduh. Terakhir, kita juga mempelajari bagaimana menentukan area analisis.

Tujuan Pembelajaran

Untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai fungsi dan fitur lain dari InaSAFE. Pada akhir bab ini, peserta akan mampu untuk:

  • Menentukan kata kunci menggunakan InaSAFE Wizard Pembuat Keyword

  • Menjalankan InaSAFE menggunakan data agregasi

  • Menggunakan OpenStreetMap Downloader untuk mengunduh data InaSAFE

  • Mengatur analisis area InaSAFE menggunakan tool InaSAFE analisis area.

Data untuk materi ini

Data untuk latihan ini tersedia di Run Intermediate InaSAFE.zip yang dapat diunduh melalui InaSAFE Training Data. Data yang akan digunakan adalah:

  1. Jakarta Flood 18113 WGS84
  2. Jakarta District Boundary WGS84
  3. Jakarta Subdistrict Boundary WGS84
  4. Jakarta Population WGS84

Latihan

1. Running InaSAFE for Population Data

A. Add and symbolise vector data

Klik Buka dan pilih DKI Jakarta Intermediate.qgs. Akan ada notifikasi untuk menyimpan proyek yang sedang dikerjakan, silahkan pilih apakah Anda ingin menyimpan pekerjaan anda atau menghapus pekerjaan anda saat ini. Setelah DKI_Jakarta_Intermediate terbuka, Anda akan melihat:

../../_images/intermediate_inasafe_01.png

Selanjutnya, tambahkan data Jakarta Flood 18113 WGS84 dari Run Intermediate InaSAFE > DKI Jakarta > 01 Hazard Data. Data ini merupakan data ancaman banjir Jakarta berdasarkan kejadian banjir Jakarta pada Januari 2013. Saat itu, BPBD DKI Jakarta mengumpulkan informasi tentang banjir, termasuk lokasi yang terdampak banjir berdasarkan batas RW (lihat lebih lanjut di Dataset.)

Mari ubah simbologi layer banjir sehingga hanya area terdampak banjir saja yang ditampilkan di kanvas peta (jika lupa cara mengubahnya, Anda bisa menuju Pengantar QGIS.) Layer akan terlihat seperti ini:

../../_images/intermediate_inasafe_02.png

Dengan menggunakan layer ini, kita akan dapat melihat area mana di Jakarta yang dikategorikan sebagai area terdampak banjir dengan menganalisis data menggunakan InaSAFE. Pada dek InaSAFE, Anda akan menyadari bahwa layer ancaman tidak nampak dan hanya data keterpaparan (populasi) yang terlihat, meskipun Anda sudah mengaktifkan layer ancaman tersebut.

../../_images/intermediate_inasafe_19.png

Tahukah Anda mengapa InaSAFE tidak menampilkan data ancaman Jakarta Flood pada dek? Jawabannya akan dibahas pada sesi selanjutnya.

B. Define keyword for hazard data

InaSAFE membutuhkan sebuah kata kunci untuk menentukan tipe data apa yang disediakan oleh pengguna untuk analisis (data ancaman, keterpaparan, atau data agregasi). Jika data yang tersedia tidak memiliki kata kunci, maka akan tampil pesan peringatan “Kata Kunci Layer Hilang” pada dek InaSAFE. Coba pilih layer Jakarta_Flood_18113_WGS84 dan lihat dek InaSAFE, Anda akan melihat tampilan seperti ini:

../../_images/intermediate_inasafe_03.png

Seperti yang Anda dapat lihat pada gambar di atas, kata kunci pada layer ini tidak ada dan kita perlu membuka Wizard Pembuat Keyword untuk menyelesaikan masalah ini. Wizard Pembuat Keyword akan membawa Anda melalui proses langkah demi langkah menentukan kata kunci pada data Anda.

Pilih layer Jakarta_Flood_18113_WGS84 layer dan klik Wizard Pembuat Keyword. Sebuah jendela akan muncul dan ikuti langkah-langkah yang tersedia pada Wizard Pembuat Keyword. Jika Anda mengalami kebuntuan, Anda dapat mengikuti diagram di bawah untuk memahami langkah-langkah tersebut dan pilihan yang tersedia.

Langkah-langkah pada Wizard Pembuat Keyword

Dimulai pada bagian atas diagram lalu ke bawah; pada langkah awal Anda akan memilih apakah data Anda termasuk data ancaman, keterpaparan atau agregasi. Pilihan Anda akan menentukan pilihan berikutnya yang diberikan. Anda dapat kembali ke langkah sebelumnya dan mengubah informasi yang ingin diubah nantinya.

Jika Anda memilih Ancaman atau Keterpaparan, Anda perlu pilih jenis ancaman atau keterpaparan nya. Selanjutnya, Anda pilih apakah mode layer tersebut adalah kontinyu atau terklasifikasi (jika Anda lupa arti dari kontinyu atau terklasifikasi, Anda dapat melihat referensi dari Key Concept of Disaster Management section). Ancaman dan keterpaparan memiliki langkah yang sama setelah menentukan mode layer: mendefinisikan unit atau atribut yang merepresentaikan ancaman tersebut.

Langkah-langkah tersebut akan berbeda untuk data agregasi. Setelah Anda menentukan data tersebut sebagai data agregasi, Anda akan memilih atribut untuk merepresentasikan nama dari area agregasi. Setelah Anda memilihnya, Anda akan diminta untuk menentukan rasio populasi. Kemudian Anda harus memasukkan sumber data dan nama layer yang akan ditampilkan pada dek InaSAFE.

../../_images/intermediate_inasafe_04.png ../../_images/intermediate_inasafe_05.png

Setelah Anda mengatur kata kunci menggunakan Wizard Pembuat Keyword, Anda dapat melihat pada panel InaSAFE panel di sisi kanan bahwa kata kunci sudah diatur. Untuk memastikan apakah tampilannya seperti gambar di bawah ini? Jika tidak, Anda harus kembali dan mencoba menentukan kata kunci lagi.

../../_images/intermediate_inasafe_06.png

Setelah Anda menentukan kata kunci persis seperti gambar di atas, data ancaman akan muncul pada panel ancaman dek InaSAFE.

../../_images/intermediate_inasafe_07.png

Sekarang semua data kata kunci telah ditentukan dan kita dapat berpindah ke sesi selanjutnya untuk menjalankan InaSAFE untuk data populasi.

C. Run InaSAFE for population with aggregation

Kita telah melihat hasil InaSAFE untuk bangunan dan populasi dengan data ancaman raster. Sekarang kita akan menjalankan analisis InaSAFE menggunakan data ancaman vektor banjir dan raster populasi sebagai data keterpaparan. Namun kali ini kita akan menggunakan data agregasi. Menggunakan InaSAFE dengan data agregasi akan membantu Anda mendapatkan hasil yang rinci karena data agregasi dapat memberikan informasi yang rinci mengenai wilayah administrasi tertentu (atau lainnya). InaSAFE memungkinkan kita untuk menambahkan data administrasi dengan batas-batas tertentu yang dapat kita gunakan untuk mengagregasi hasil analisis.

Untuk melakukan ini, lihat pada Daftar Layer dan pastikan layer Jakarta District diaktifkan. Kemudian, lihat pada dek InaSAFE di bawah tulisan Simpulkan hasil dengan.

../../_images/intermediate_inasafe_08.png

Mengapa layer Jakarta District yang sudah diaktifkan sebelumnya tidak tampak? Cek layer dengan memilih layer tersebut di Daftar Layer. Apakah Anda melihat kata kunci layer tersebut? Alasan mengapa layer ini tidak muncul pada dek InaSAFE karena layer tersebut tidak memiliki kata kunci. Silakan tambahkan kata kunci untuk Jakarta District menggunakan Wizard Pembuat Keyword. Untuk referensi, lihat diagram kata kunci yang sebelumnya sudah dijelaskan.

Sekarang Anda dapat memilih Jakarta District di bawah ‘Simpulkan hasil dengan’ pada dek InaSAFE. Dek InaSAFE akan terlihat seperti ini:

../../_images/intermediate_inasafe_09.png

Klik Hitung dan tunggu hingga InaSAFE selesai menganalisis data. Layer terdampak baru akan ditambahkan pada Daftar Layer. Ketika Anda melihat hasilnya, hasilnya akan terlihat sama seperti hasil analisis InaSAFE tanpa agregasi, tapi jika Anda menggeser ke bawah, Anda akan melihat hasil terperincinya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dengan menggunakan agregasi Anda akan mendapatkan hasil yang terperinci untuk area atau wilayah administrasi tertentu.

../../_images/intermediate_inasafe_10.png

Pada screenshot di atas, kita melihat hasil terdampak yang terperinci untuk tiap kotamadya di Jakarta untuk laporan rinci kebutuhan minimum. Anda juga dapat menggunakan jakarta subdistrict selain menggunakan jakarta_district untuk data agregasi jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih rinci lagi. Coba jalankan lagi analisis menggunakan jakarta subdistrict. Opsi agregasi pada InaSAFE dapat diaplikasikan juga untuk bangunan dan jalan (selain populasi). Pada materi selanjutnya, kita akan mempelajari menjalankan InaSAFE untuk jalan dan bangunan.

2. Running InaSAFE for roads and buildings

A. Download building polygons and roads with OpenStreetMap Downloader

Kita telah menyelesaikan proses analisis InaSAFE dengan data populasi dan data vektor ancaman. Sekarang, kita akan menjalankan InaSAFE dengan jenis data vektor keterpaparan yang berbeda: jalan dan poligon bangunan. Kita akan mendapatkan dataset ini menggunakan salah satu fitur InaSAFE, OpenStreetMap Downloader. OpenStreetMap Downloader adalah sebuah fitur yang memungkinkan kita untuk mengunduh data OpenStreetMap dan langsung memuatnya ke dalam QGIS. Fitur ini membutuhkan koneksi internet karena fitur ini mengambil data melalui layanan situs. Setelah data berhasil diunduh, data akan tersedia sebagai shapefile dan sudah diberi simbol (informasi lebih lanjut kunjungi halaman OpenStreetMap Downloader).

Untuk menggunakan fitur ini di materi berikutnya, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Perbesar area banjir yang Anda inginkan.

  2. Klik ikon OpenStreetMap Downloader.

  3. Pilih Poligon Bangunan dan Jalan sebagai jenis fitur yang akan diunduh.

  4. Klik Geser pada peta untuk memilih kotak batas dari data yang akan diunduh.

  5. Pilih direktori output Anda, dimana data OSM akan disimpan. Tambahkan awalan nama file untuk memudahkan dalam identifikasi data yang diunduh.

../../_images/intermediate_inasafe_11.png
  1. Klik OK.

Lamanya waktu mengunduh data akan bergantung pada besarnya area dan banyaknya data OSM (pada umumnya dataset pada tingkat kota ke bawah berjalan lancar). Setelah Anda mengunduh data, sebuah layer baru akan muncul di Daftar Layer. Banyaknya data yang tersedia bergantung pada data OpenStreetMap yang tersedia di lokasi yang diunduh datanya. Jika Anda ingin mendapatkan data yang lebih lengkap dan banyak, Anda dapat berpartisipasi menggunakan OpenStreetMap dan mulai memetakan area tersebut.

Setelah data sudah diunduh, kita siap menjalankan analisis InaSAFE. Tetapi dapatkah InaSAFE menjalankan data hanya untuk sebagian kecil dari keseluruhan data ancaman? Kita akan menemukan jawabannya pada sesi selanjutnya.

B. Define your custom analysis area

InaSAFE memiliki sebuah fitur yang memungkinkan Anda menentukan area mana yang akan digunakan untuk analisis Anda. Jika Anda memiliki data keterpaparan yang ukurannya tidak sama, Anda dapat menggunakan fitur ini untuk menentukan area analisis Anda sendiri.

  1. Klik Tentukan Daerah Analisis untuk menampilkan fitur penentuan daerah analisis.

  2. Pilih Gunakan perpotongan dari ancaman, keterpaparan dan kotak batas ini.

  3. Klik Geser pada peta untuk menggambar kotak batas sekitar poligon bangunan dan jalan.

  4. Klik OK

Catatan

Jika Anda mengklik Geser pada peta, jendela akan tersembunyi sementara sehingga Anda dapat menggeser sebuah kotak pada peta. Setelah Anda selesai menggeser kotak, jendela akan muncul kembali.

../../_images/intermediate_inasafe_12.png

Untuk memastikan bahwa area analisis Anda telah selesai ditentukan, klik Tombol untuk beralih ke garis bantu skenario. Sebuah kotak hijau akan muncul di sekeliling data Anda.

../../_images/intermediate_inasafe_13.png

Catatan

Menggunakan Tombol untuk beralih ke garis bantu skenario membantu Anda memahami area yang akan dianalisis InaSAFE. Ini merupakan langkah penting sebelum menjalankan analisis InaSAFE karena tidak semua data yang Anda masukkan ke Daftar Layer akan secara otomatis didefinisikan oleh InaSAFE.

Lihat pada dek panel InaSAFE untuk memastikan poligon bangunan dan jalan memiliki sebuah kata kunci yang sudah ditentukan. Jika data tersebut tidak memiliki kata kunci, Anda dapat menentukan kata kunci menggunakan InaSAFE Keyword Wizard. Setelah kata kunci ditentukan, kita siap menjalankan analisis InaSAFE untuk poligon bangunan dan jalan.

C. Run InaSAFE analysis for building polygons

Mari kita jalankan analisis untuk poligon bangunan terlebih dahulu. Pastikan Anda mengatur dek InaSAFE seperti gambar di bawah:

../../_images/intermediate_inasafe_14.png

Kta akan menjalankan InaSAFE untuk data vektor ancaman dan poligon bangunan dengan data agregasi Jakarta district, klik Hitung untuk memulai analisis InaSAFE. Setelah menjalankan analisis, Anda akan melihat layer hasil terdampak baru di Daftar Layer.

../../_images/intermediate_inasafe_15.png

Lihat Laporan Detil Tipe Bangunan (gambar di atas) yang menunjukkan bahwa lima kotamadya di Jakarta terdampak banjir. Hasil analisis dapat bervariasi tergantung area analisis yang dipilih pengguna dan juga layer agregasi yang digunakan.

InaSAFE tidak memisahkan hasil analisis dampak ke dalam tiga kategori seperti di Menjalankan InaSAFE Dasar karena pada materi sebelumnya kita menggunakan data raster yang memiliki informasi kedalaman banjir di masing-masing piksel, sedangkan di materi ini, data ancaman yang digunakan hanya memiliki informasi area terdampak saja. Oleh karena itu, InaSAFE hanya menghitung banyaknya bangunan yang terdampak saja tetapi tidak menghitung seberapa parah dampaknya untuk bangunan-bangunan tersebut.

Kita baru saja berhasil menjalankan InaSAFE untuk data vektor banjir terhadap poligon bangunan. Selanjutnya, kita akan menjalankan InaSAFE untuk jalan. Hasil apa yang Anda harapkan ketika Anda menjalankan InaSAFE untuk jalan?

D. Run InaSAFE for roads

Pada latihan sebelumnya, kita akan menjalankan InaSAFE pada data jalan yang sebelumnya sudah diunduh menggunakan OpenStreetMap. Pastikan Anda memilih layer jalan sebagai data keterpaparan di dek InaSAFE, seperti yang terlihat di screenshot di bawah:

../../_images/intermediate_inasafe_16.png

Klik Hitung untuk memulai analisis InaSAFE. Sebuah layer dampak baru akan muncul di Daftar Layer dan di kanvas peta Anda akan melihat jalan berwarna hijau yang berarti bahwa jalan tersebut tidak banjir dan jalan berwarna merah yang terdampak banjir. Pilih layer Flooded roads untuk melihat statistik hasil analisis InaSAFE.

../../_images/intermediate_inasafe_17.png

Pada analisis ini, InaSAFE akan menghasilkan statistik berapa banyak jalan yang ditutup sementara di area terdampak dan juga rincian analisis berdasarkan tipe jalan. Jika Anda menggunakan agregasi, akan ada hasil rinci untuk masing-masing agregat. Pada daftar tindakan, Anda akan melihat beberapa pertanyaan yang digunakan untuk diskusi mengenai dampak pada jalan dan rencana logistik bencana, misalnya: Jalan mana yang dapat digunakan untuk mengevakuasi penduduk atau untuk mendistribusikan logistik?

Ringkasan

Pada bab ini, Anda telah mempelajari bagaimana menjalankan analisis InaSAFE menggunakan format data ancaman yang berbeda dan menggunakan jenis data keterpaparan baru. Anda juga telah mempelajari dua langkah penting yang harus diingat sebelum Anda menjalankan analisis InaSAFE:

Pertama, Anda belajar bagaimana menentukan kata kunci untuk data Anda sehingga data Anda dapat dianalisis menggunakan InaSAFE. Tanpa kata kunci, InaSAFE tidak dapat mengenali data Anda, sehingga Anda perlu menentukan apakah data itu adalah ancaman, keterpaparan, atau agregasi. Anda dapat menentukan kata kunci menggunakan fitur Wizard Pembuat Keyword.

Kedua, penting untuk meninjau area analisis menggunakan Tombol untuk beralih ke garis bantu skenario sebelum Anda menjalankan analisis InaSAFE. Hal ini dikarenakan InaSAFE biasanya tidak secara otomatis mengatur area analisis menurut perpotongan antara data ancaman dan keterpaparan. Jika InaSAFE tidak mengatur area analisis, Anda perlu menentukannya secara manual menggunakan fitur Tentukan Daerah Analisis.

Pada bab ini, Anda juga telah mempelajari bagaimana mengunduh bangunan dan jalan dari OpenStreetMap menggunakan OpenStreetMap Downloader. Dengan fitur ini, Anda dapat menentukan ukuran area dan jenis data apa yang Anda ingin unduh. Ketersediaan data bergantung pada kelengkapan data di OpenStreetMap.

Pada sesi selanjutnya, Anda akan mempelajari bagaimana menjalankan InaSAFE dengan jenis data ancaman yang lain seperti tsunami, gempa bumi, gunung berapi dan data umum.