Data Berbasis Umur Pasca-pemrosesan¶

Tujuan¶

Data usia digunakan selama agregasi untuk menentukan berapa banyak orang yang terkena dampak bahaya sesuai dengan distribusi usia mereka (pemuda, dewasa, lansia). Fitur ini mirip dengan jenis kelamin pasca-pemrosesan. Dengan didorong data usia, rasio distribusi usia digunakan. Hal ini ditentukan baik dalam atribut data poligon agregasi, atau dengan menetapkan rasio global untuk seluruh lapisan vektor aggregator menggunakan penyunting kata kunci atau kata kunci wizard.

Fitur ini digunakan untuk menentukan dan memberikan informasi lebih lanjut tentang jumlah pemuda, dewasa dan lanjut usia yang terkena dampak di dalam suatu daerah misalnya, di suatu desa. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi di mana daerah menjadi prioritas selama operasi penyelamatan dan untuk memberikan perhatian lebih pada populasi rentan (misalnya orang tua) dan kebutuhan mereka.

Pedoman¶

Kategori¶

Rasio atribut atau Rasio default kepadatan seharusnya naik

Pilihan Pasca-pemprosesan berbasis umur dapat dispesifikasi menggunakan rasio atribut atau rasio pengaturan bawaan.

1. Ratio Attributes: In this mode, data used for postprocessing is from the attributes of the aggregation layer itself. Consider the example below where each aggregation area has an attribute indicating the ratios of age or gender.

Dalam penyunting kata kunci anda dapat merujuk ke atribut-atribut ini dan usia dan jenis kelamin akan diekstrapolasi berdasarkan nilai-nilai yang ditetapkan.

2. Ratio Defaults: In this mode, the default values will be used. In this case you may not know per-area what the age and gender breakdowns are but rather apply the ratios globally (to all aggregation areas).

Sebuah antarmuka pengguna yang sama disediakan di panduan kata kunci antar muka pengguna.